Tower SST, Harga Murah Kualitas Tinggi

TOWER SST 3 Legs Welded Per Section

tower sst 42

Menyediakan beberapa varian tower

Tower SST kaki 3 semi knockdown,

per segment tinggi 3 meter material full pipa

dan dilas, tiap joint segment menggunakan flange

jenis ini yang paling ringan dapat menjangkau ketinggian 40 m.

TOWER SST 3 Legs Full Knockdown

tower sst radar

Tower SST kaki 3 full knockdown

dengan kombinasi material tiang pipa dan siku sebagai penguatnya, semua

material parsial/terpisah dan di joint menggunakan baut.

Finishing Hot Dip Galvanize

Informasi Singkat Tentang Tower SST

tower sst surabaya

Tower SST (Self Supporting Tower) atau yang biasa disebut lattice tower  merupakan menara yang mempunyai standar ketinggian yaitu sekitar yaitu 30 meter sampai dengan 120 meter. Tower SST ini atau lattice tower juga dikenal mempunyai ketahanan yang sangat kuat terhadap guncangan yang disebabkan oleh tekanan angin dan juga keadaan geografis yang sewaktu-waktu terjadi di area lattice tower tersebut. Menara ini juga memiliki bentuk rangka yang berdiri sendiri tanpa adanya sokongan karena pola batangnya yang disusun dan disambung.

*untuk harga dan konsultasi hubungi nomor dibawah

Informasi Seputar Tower SST dan Macam-Macam Tower

Menara 4 kaki sangat tidak sering ditemukan roboh, sebab mempunyai kekuatan tiang pancang dan telah dipertimbangkan konstruksinya. Menara ini sanggup menampung banyak antenna serta radio. Jenis menara ini banyak dipakai oleh perusahaan- perusahaan bisnis komunikasi serta informatika yang dapat dipercaya.( Indosat, Telkom, Xl, dll).

Menara 3 kaki dipecah 2 berbagai, Awal menara 3 kaki diameter besi pipa 9 centimeter keatas, ataupun yang lebih diketahui dengan nama Triangle, Menara ini pula sanggup menampung banyak antenna serta radio.

Kedua, menara 3 kaki diameter 2 centimeter ke atas. Sebagian peristiwa robohnya menara tipe ini sebab mengenakan besi dengan diameter di dasar 2 centimeter. Ketinggian optimal menara tipe ini yang disarankan merupakan 60 m. Ketinggian rata- rata merupakan 40 m.

Menara tipe ini disusun atas sebagian stage( potongan). 1 stage terdapat yang 4 m tetapi terdapat yang 5 m. Kian pendek stage hingga kian kuat, tetapi bayaran pembuatannya kian besar, sebab tiap stage memerlukan tali pancang/ spanner. Jarak patok spanner dengan menara minimun 8 m. Kian panjang kian baik, sebab ikatannya kian kuat, sehingga tali penguat tersebut tidak kian meruncing di menara bagian atas.

Menara satu kaki dipecah 2 berbagai | Tower SST

fungsi tower sst

Awal menara yang dibuat dari pipa ataupun plat baja tanpa spanner, diameter antara 40 centimeter s/ d 50 centimeter, besar menggapai 42 m, yang diketahui dengan nama monopole.

Menara Kedua lebih cenderung buat dipakai secara personal. Besar menara pipa ini sangat dianjurkan tidak melebihi 20 m( lebih dari itu hendak melengkung). Teknis penguatannya dengan spanner. Kekuatan pipa sangat bertumpu pada spanner.

Sekalipun masih sanggup menerima sinyal koneksi, tetapi menara tipe ini tidak direkomedasi buat penerima sinyal informatika( internet serta intranet) yang normal, sebab tipe ini gampang bergoyang serta hendak mengusik sistem koneksi informasinya, sehingga pc hendak mencari informasi secara terus menerus( searching).

Menara ini dapat dibentuk pada areal yang dekat dengan pusat transmisi/ NOC= Network Operation Systems( optimal 2 kilometer), serta tidak mempunyai angin kencang, dan betul- betul diproyeksikan dalam rangka emergency bayaran.

Dari bermacam kenyataan yang timbul di bermacam wilayah, keberadaan Menara mempunyai resistensi/ energi tolak dari warga, yang diakibatkan isu kesehatan( radiasi, anemia dll), isu keselamatan sampai isu pemerataan sosial. Perihal ini semestinya butuh disosialisasikan ke warga kalau kekhawatiran awal( ancaman kesehatan) bukanlah teruji. Radiasinya jauh diambang batasan toleransi yang diresmikan World Health Organization.

Menara BTS 40 m mempunyai radiasi 1 watt/ m2( buat pesawat dengan frekuensi 800 MHz) s/ d 2 watt/ m2( buat pesawat 1800 MHz). Sebaliknya standar yang dikeluarkan World Health Organization maximal radiasi yang dapat ditolerir merupakan 4, 5( 800 MHz) s/ d 9 watt/ m2( 1800 MHz).

Sebaliknya radiasi dari radio informatika/ internet( 2, 4 GHz) cuma dekat 3 watt/ m2 saja. Masih sangat jauh dari ambang batasan World Health Organization 9 watt/ m2.

Radiasi ini kian lemah apabila menara kian besar. Rata- rata menara seluler yang dibentuk di Indonesia mempunyai ketinggian 70 m.

Dengan demikian radiasinya jauh lebih kecil lagi. Ada pula menimpa isu mengecam keselamatan( misal robohnya menara), bisa diatasi dengan pelaksanaan standar material, serta konstruksinya yang benar, dan pewajiban perawatan masing- masing tahunnya.

Alur Sistem BTS | Tower SST

tower monopole

Alur jaringan dapat diilustrasikan bagaikan berikut: Awal terpancar informasi ataupun sinyal dari ponsel yang diterima oleh antena( cell), dimana informasi ataupun sinyal tersebut dipancarkan melalui hawa dalam zona converage cell BTS. Kedua informasi ataupun sinyal yang diterima antena di informasikan lewat feeder( kabel antena), yang berikutnya diolah dalam modul- modul hardware serta aplikasi BTS. Sehabis itu terbentuk output informasi yang diteruskan ke rangkaian luar BTS, ialah BSC. Buat menghubungkan transmisi antara BTS serta BSC dipergunakan microwave.

Khasiat BTS | Tower SST

harga tower mini sst

Base Transceiver Station( BTS) merupakan bagian dari network element GSM yang berhubungan langsung dengan Mobile Station( MS). BTS berhubungan dengan MS lewat air interface serta berhubungan dengan BSC dengan memakai A- bis interface.

BTS berperan bagaikan pengirim serta penerima( transciver) sinyal komunikasi dari/ ke MS dan menghubungkan MS dengan network element lain dalam jaringan GSM( BSC, MSC, SMS, IN, dsb) dengan memakai radio interface. Secara hirarki, BTS hendak tersambung ke BSC, dalam perihal ini suatu BSC hendak mengendalikan kerja sebagian BTS yang terletak di bawahnya. Sebab gunanya bagaikan transceiver, hingga wujud pisik suatu BTS pada biasanya berbentuk menara dengan dilengkapi antena bagaikan transceiver, serta perangkatnya. Suatu BTS bisa mecover zona sepanjang 35 kilometer( perihal ini cocok dengan nilai maksimum dari Timing Advance( TA)). Guna dasar BTS merupakan bagaikan Radio Resource Management, ialah melaksanakan fungsi- fungsi yang terpaut dengan:

  1. meng- asign channel ke MS pada dikala MS hendak melaksanakan pembangunan hubungan
  2. menerima serta mengirimkan sinyal dari serta ke MS, pula mengirimkan/ menerima sinyal dengan frekwensi yang berbeda- beda dengan cuma memakai satu antena yang sama
  3. mengendalikan power yang di transmisikan ke MS.
  4. Turut mengendalikan proces handover.
  5. Frequency hopping

Dari kesimpulan tersebut bisa diambil kesimpulan kalau BTS pula bisa berperan buat mengendalikan arus transaksi yang terjalin di tiap provider kala terjalin proses pengisian ulang pulsa kepada konsumen. Dengan begitu hingga kala terdapat konsumen yang melaksanakan pengisian pulsa diluar BTS hingga secara otomatis hendak langsung ditemukan oleh BTS itu sendiri.

Perihal inilah yang dikala ini sangat di perdebatkan digolongan para pemain server, yang ujungnya membuat pusing dalam memasarkan penjualannya. Bila memandang dari sisi lain bisa jadi dengan terdapatnya BTS ini provider bisa memandang langsung seberapa banyak pengguna mereka dalam sesuatu daerah tertentu, sehingga kala diwilayah tertentu penggunanya tidak menggapai sasaran hingga mereka hendak melaksanakan promo- promo buat menaikkan penjualannya.

Gimana BTS itu Bekerja

pabrikasi tower sst

Seseorang pelanggan yang lagi dilayani oleh BTS Gowa melaksanakan panggilan ke seseorang pelanggan yang terletak di Zona BTS Pangkep. BTS gowa lewat antenna sectoral menerima sinyal tersebut, sehabis memperoleh peran di channel element BTS dan lewat sebagian proses konvesi dari Analog- Digital- Analog, gelombang Radio setelah itu diteruskan ke BSC0 Mks lewat antenna Microwave, dengan interface E1. BSC( Base Station Controller) disini bertanggung jawab buat mengendalikan sebagian BTS yang terletak dalam wilayah cakupannya, mengendalikan seluruh rute paket informasi serta trafik dari BTS ke MSC ataupun kebalikannya. BSC menerima Gelombang ini pula memakai Antena Microwave. BSC setelah itu interface ke MSC dengan IS634. MSC( Mobile Switching Centre) Bagaikan fitur penyambung utama antar pelanggan, baik dalam jaringan itu sendiri ataupun diluar jaringan, MSC ini pula tersambung ke MSC lain serta PSTN( baca: telepon rumah). Sehabis lewat sebagian proses call control serta Management mobility, MSC meneruskan kembali ke BSC setelah itu BSC1 Mks– BTS maros– BTS pangkep. Data juga diterima oleh pelanggan yang terletak dalam cakupan BTS Pangkep Tersebut. Jadi seluruh Gelombang radio dari BTS wajib melewati BSC serta MSC terlebih dulu. Tidak membolehkan BTS langsung berbicara ke BTS yang lain, walaupun bertetangga.

Jarak coverage suatu BTS bergantung kontur wilayah yang dilayani serta designnya Posisi antenna BTS itu sendiri. Buat wilayah flat, suatu BTS sanggup menjangkau dekat 10 Kilometer, dengan catatan tilting Antenna sectornya merupakan Nol. Buat wilayah perkotaan, Jarak jangkauan lebih kecil, sebab antenna difokuskan buat melayani pelanggan yg padat yang terletak disekitar BTS. Umumnya tiltingnya 3 dengan posisi Antena agak menunduk ke dasar.

Ikatan Antara Cell serta Converage

Cell dalam BTS memiliki kaitan erat dengan converage( zona layanan). Besar kecilnya cell pasti mempengaruhi pada performa jaringan yang diterima oleh pelanggan. Penyediaan cell juga tidak terlepas dari aspek kontur permukaan bumi. Semacam tanah luas, pegunungan serta wilayah gedung bertingkat memiliki pengaruh tertentu dalam pemasangan cell BTS. Berikut ini dipaparkan sebagian jenis cell, serta luas converage yang sanggup dicakup.

Macro cell– tipe ini yang sangat mudah dilihat, karena ditempatkan di atas gedung besar ataupun menara dengan ketinggian dekat 50 m. Karakteristik macro cell ialah mempunyai transmit power yang lebih besar, serta converage lebih luas. Biasanya macro cell banyak ditempatkan di wilayah pinggiran kota yang memiliki kepadatan rendah( low traffic) serta cocok untuk pelanggan yang memerlukan mobilitas besar. Jarak jangkauan dapat berbeda antar operator, bergantung desain yang diperlukan. Maksimum macro cell memiliki jangkauan sampai 35 kilometer, pada realitanya macro cell cuma beroperasi sampai 20 kilometer saja. Ini diakibatkan terdapatnya halangan- halangan yang mengusik penetrasi signal.

Micro cell– tipe ini umumnya ditempatkan di pinggiran jalur ataupun di sela- sela pojok gedung. Macro cell dirancang untuk komunikasi pelanggan dengan kepadatan besar, tetapi bermobilitas rendah. Karakteristik micro cell ialah converage nya kecil tetapi kapasitas besar dengan transmit power yang rendah. Umumnya antenanya lumayan dipasang di langit- langit ataupun langit- langit sesuatu ruangan, terdapat pula tanpa antena alias ditempel pada bilik. Micro cell sendiri dipecah ke dalam micro cell standar, pico cell, serta nano cell. Maksimum micro cell memiliki jangkauan antara 500 m sampai 1 kilometer.

Tipe serta Kelas BTS

Dalam sebutan BTS pula diketahui bermacam pembagian kelas. Misalnya buat penempatan BTS, dipecah kedalam kelas indoor serta outdoor. Biasanya fitur BTS ini yang ada di dalam shelter serta mall- mall.

Kelebihan BTS Indoor:

• spesifikasi desain yang lebih ramping ataupun sederhana, serta relatif lebih awet sebab ditempatkan di dalam ruangan.

Kelemahan BTS Indoor:

• wajib dilengkapi AC( Air Conditioner) bagaikan pendingin

• Rentang temperatur yang bisa diterima komponen BTS antaa- 5 hingg 55 derajat celcius

BTS outdoor. Perbandingan umumnya cuma pada rack, tetapi isi module- nya nyaris sama dengan BTS indoor.

KelebihanBTS outdoor:

• memiliki spesifikasi tidak membutuhkan ruangan khusus

• Bisa ditempatkan pada bilik( wall mounted), terowongan, serta pinggir jalan

• Sifatnya yang lebih fleksibel

Kelemahan BTS outdoor:

• desain yang lebih besar serta berat

Keahlian BTS pula dipengaruhi kapasitas yang ada. Kapasitas dalam perihal ini menyangkut energi tampung Trx( Tranceiver) ataupun frekuensi. Umumnya dalam satu menara BTS terdiri dari 3 cell. Bila 1 cell mempunyai 3 Trx, dimana 1 Trx tersebut mempunyai 8 time slot. Maksudnya time slot inilah yang digunakan oleh subscriber ataupun pelanggan buat melaksanakan komunikasi selular. Dari 8 time slot, 1 time slot spesial digunakan buat signaling yang berperan buat bawa data tentang parameter cell. Sisanya 7 time slot biasa digunakan buat komunikasi voice serta GPRS. Jadi satu cell yang mempunyai 3 Trx( 3 x 8 slot)– 1 time slot, maksudnya ada 23 time slot yang dapat digunakan komunikasi oleh 23 pelanggan secara bertepatan. Singkatnya 69 obrolan suara bisa di cover bertepatan oleh 1 menara BTS dengan 3 cell yang terdapat.

Tags: No tags

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *